Drone metal:
(juga dikenal sebagai drone doom and the environment)
adalah gaya logam berat yang melds tempo lambat dan berat dari doom
metal dengan panjang durasi nada musik dengung. Drone metal
kadang-kadang dikaitkan dengan post-metal atau avant-garde metal.
Biasanya, gitar listrik dilakukan dengan sejumlah besar reverb atau
umpan balik audio sementara vokal, jika ada, biasanya menggeram atau
menjerit. Lagu sering kekurangan beat atau irama dalam arti tradisional
dan biasanya sangat panjang. Pengalaman kinerja logam pesawat tak
berawak telah digambarkan sebagai tidak berbeda mendengarkan raga India
di tengah gempa bumi, oleh novelis John Wray, dalam The New York Times.
Wray juga menyatakan, "Ini sulit membayangkan musik apapun menjadi lebih
berat atau, dalam hal ini, sangat jauh lebih lambat." Sebuah band
pelopor drone metal Sunn O disebut telah menunjukkan kekerabatan dengan
patung suara. Jan Tumlir menunjukkan "berkelanjutan infra-suara gemuruh
sub-bass - apa yang disebut called brown noise".t".
Groove metal:
adalah subgenre dari heavy metal. Hal ini sering digunakan
untuk menggambarkan Pantera dan Exhorder. Pada intinya, logam alur
membutuhkan intensitas dan kualitas sonik dari thrash metal dan bermain
di tempo menengah, dengan band paling hanya membuat forays sesekali ke
tempo cepat.
Cowboys Pantera dari album Neraka dari tahun 1990 digambarkan sebagai "terobosan" dan "blue print defini ng"
untuk genre metal groove. Ian Christe credits Sepultura yang Chaos AD
dan Pantera untuk menciptakan death metal yang diturunkan musik dari
logam alur mempengaruhi kelompok kemudian dalam genre pada tahun 1990an.
Band-band metal Groove telah memasukkan thrash metal, hardcore punk,
dan musik industri. Tommy Victor dari cabang klaim bahwa sikap alur
logam berasal dari Bad Brains.
Shoegazing:
(juga dikenal sebagai shoegaze) adalah sebuah subgenre dari
rock alternatif yang muncul dari Inggris pada akhir 1980-an. Ini
berlangsung di sana sampai pertengahan tahun 1990, dengan puncak kritis
yang tercapai pada tahun 1990 dan 1991. Musik Inggris NME pers-terutama
dan Melody pembuat bernama gaya shoegazing karena musisi di band-band
ini relatif masih berdiri selama pertunjukan live di
sebuah negara terpisah introspektif, tidak konfrontatif, maka gagasan
bahwa mereka menatap sepatu mereka. Penggunaan berat efek pedal
juga memberikan kontribusi terhadap citra pemain menatap kaki mereka
selama konser.
Suara shoegazing yang ditandai oleh penggunaan
signifikan efek gitar, dan melodi vokal bisa dibedakan yang menyatu
dengan suara kreatif dari gitar . Penjelasan umum yang diberikan
untuk shoegazing dan band afiliasi lainnya di London pada awal 1990-an
adalah The Scene Itu Merayakan itu sendiri. Pada awal 1990, kelompok
shoegazing didorong ke samping oleh gerakan grunge Amerika dan Britpop
awal bertindak seperti Suede, memaksa band relatif tidak dikenal untuk
memecah atau menemukan kembali gaya mereka sama sekali. kali
terakhir telah melihat minat baru dalam genre di antara "nu-view"
band.
